Senin, 16 Maret 2015

Vere Gordon Childe


Vere Gordon Childe (14 April 1892 – 19 Oktober 1956) adalah seorang arkeolog dan filolog berkebangsaan Australia yang menghabiskan sebagian hidupnya untuk mengkaji secara khusus tentang prasejarah Eropa. Vere Gordon Childe merupakan seorang akademisi yang bekerja untuk Universitas Edinburgh dan kemudian Institut Arkeologi di Inggris, London. Vere Gordon Childe merupakan seorang penganut paham Marxisme dan pendukung dari difusi sejarah budaya.
Vere Gordon Childe terlahir di Sydney. Dia adalah anak satu-satunya dari istri kedua pendeta Stephen Henry Childe yang merupakan Kepala Gereja St Thomas di Inggris dan ibunya adalah Harriet Eliza Childe yang berasal dari keturunan Inggris terpandang. Pada tahun 1907 ia mulai menempuh pendidikan di Sydney Grammar School dan lulus pada tahun 1910 ketika berumur 18 tahun dan pada Juli 1910 ibunya meninggal dunia.
Pada tahu 1911, Vere Gordon Childe melanjutkan pendidikannya di Universitas Sydney dan menyelesaikannya pada tahun 1914 dengan mendapatkan predikat baik di bidang bahasa Latin, Yunani, dan filsafat. Setelah lulus dari Universitas Sydney, dia mendapatkan beasiswa yang membuatnya melanjutkan pendidikan di Universitas Oxford pada tahun 1915. Disini ia aktif menjadi akti terlibat dalam gerakan sosialis dan pertentangan konservatif.
Setalah menempuh pendidikan di Universitas Oxford dia memutuskan untuk kembali ke Australia pada tahun 1918. Awal karir di Australia dia bekerja sebagi pengajar St Andrew College serta terlibat dalam gerakan sosialis dan anti wajib militer. Tetapi belum lama mengajar di St Andrew College, ia dikeluartkan karena paham sosialis yang dianutnya ditakutkan akan merambat ke siswa-siswa, sehingga pada Oktober 1918 Gordon Childe memutuskan untuk mengajar bahasa Latin di Grammar School Maryborough tetapi hal yang sama kembali  diterimanya. Pada tahun 1919 dia mendapat pekerjaan sebagai sekertaris pribadi politisi John Stroyer yang merupakan seorang anggota terkemuka dari Partai Buruh Australia.   
Pada 1921 Gordon Childe dikirim oleh John Stroyer ke London untuk mengawasi pers Inggris, tetapi pada bulan desember 1921 John Stroyer meninggal dunia sehingga pada awal tahun 1922  Gordon Childe dihentikan dari pekerjaannya. Sejak itu dia memutuskan untuk menetap di Inggris dan belajar di British Museum dan Royal Institute Anthropological. Pada tahun 1927 ia mendapatkan tempat di Universitas Edinburgh, Skotlandia sebagai Abercromby Profesor Arkeologi. Pada tahun 1934 Gordon Childe dan Graham Clark memebentuk sebuah organisasi yang bernama Prehistoric society, dimana Gordon Childe bertindak sebagai presiden organisasi tersebut. Di universitas ini dia difokuskan dalam penelitian. Posisi Childe sebagai profesor arkeologi membuatnya harus memimpin penggalian arkeologi. Ekskavasi yang paling dikenal adalah saat dilakukan di Skara Brae, Kepulauan Orkney pada tahun 1928-1930. Ekskavasi ini mengungkapkan tentang sebuah desa Neolitik dan dipublikasikan dalam bentuk sebuah buku yang berjudul Skara Brae. Pada tahun 1946 Gordon Childe meniggalkan Edinburgh dan kembali ke Inggris untuk mengambil jabatan direktur dan profesor prasejarah Eropa di Institute Of Archaeology (IOA) di London.  
Sejak awal bergelut pada dunia arkeologi Gordon Childe berpendapat bahwa arkeologi tidak hanya sekedar daftra alat-alat batu dan tembikar. Pada tahun 1930 dia mulai menginterpretasi secara ekonomi bukti-bukti arkeologi dan dikembangkan dengan kerangka Marxis untuk menjelaskan masa lalu. Ia menjelaskan bahwa pergeseran terjadi dari masyarakat yang berburu dan mengumpulkan makanan beralih ke gaya hidup pertanian dan memelihara hewan yang disebut dengan teori revolusi Neolitik, serta teori revolusi perkotaan yang menjelaskan proses transisi dari desa-desa pertanian ke masyarakat pekotaan. Gordon Childe merupakan orang pertama yang mengatur besarnya volume data arkeologi di awal abad ke-20 kedalam hal-hal sosial. Gordon Childe menerapakan konsep dan teori ilmu-ilmu sosial untuk menafsirkan temuan arkeologi.  
Gordon Childe dianggap memberikan kontribusi utama dalam metodologi arkeologi di awal abad ke-20. Gordon Childe mengakui terdapat kekurangan dalam sistem tiga zaman yang di kembangkan oleh C.J.Thomsen. Perkembangan suatu masyarakat tidak hanya dilihat dari sisi teknologi melainkan juga dilihat dari sisi sosial ekonomi.   
Pada bulan April 1956 dia dianugerahi medali emas dari Society Of Antiquaries untuk pengabdiannya di bidang arkelogi. Pada tahun 1957 dia memutuskan untuk pensiun dari Institute Of Archaeology (IOA) dan kembali ke Australia. Universitas Sydney yang pernah melarangnya bekerja memberikannya gelar kehormatan. Pada tanggal 19 Oktober 1957 Gordon Childe ditemukan meninggal bunuh diri di Blue Mountains, jenazahnya pun dikremasikan di Crematorium Northern Suburbs. (by. Afdalah Harris)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar