Vere
Gordon Childe (14 April 1892 – 19 Oktober 1956) adalah seorang arkeolog dan
filolog berkebangsaan Australia yang menghabiskan sebagian hidupnya untuk
mengkaji secara khusus tentang prasejarah Eropa. Vere Gordon Childe
merupakan seorang akademisi yang bekerja untuk Universitas Edinburgh dan
kemudian Institut Arkeologi di Inggris, London. Vere Gordon Childe merupakan
seorang penganut paham Marxisme dan pendukung dari difusi sejarah budaya.
Vere
Gordon Childe terlahir di Sydney. Dia adalah anak satu-satunya dari istri kedua
pendeta Stephen Henry Childe yang merupakan Kepala Gereja St Thomas di Inggris
dan ibunya adalah Harriet Eliza Childe yang berasal dari keturunan Inggris
terpandang. Pada tahun 1907 ia mulai menempuh pendidikan di Sydney Grammar
School dan lulus pada tahun 1910 ketika berumur 18 tahun dan pada Juli 1910 ibunya
meninggal dunia.
Pada
tahu 1911, Vere Gordon Childe melanjutkan pendidikannya di Universitas Sydney
dan menyelesaikannya pada tahun 1914 dengan mendapatkan predikat baik di bidang
bahasa Latin, Yunani, dan filsafat. Setelah lulus dari Universitas Sydney, dia
mendapatkan beasiswa yang membuatnya melanjutkan pendidikan di Universitas
Oxford pada tahun 1915. Disini ia aktif menjadi akti terlibat dalam gerakan
sosialis dan pertentangan konservatif.
Setalah
menempuh pendidikan di Universitas Oxford dia memutuskan untuk kembali ke
Australia pada tahun 1918. Awal karir di Australia dia bekerja sebagi pengajar
St Andrew College serta terlibat dalam gerakan sosialis dan anti wajib militer.
Tetapi belum lama mengajar di St Andrew College, ia dikeluartkan karena paham
sosialis yang dianutnya ditakutkan akan merambat ke siswa-siswa, sehingga pada
Oktober 1918 Gordon Childe memutuskan untuk mengajar bahasa Latin di Grammar School
Maryborough tetapi hal yang
sama kembali diterimanya. Pada tahun
1919 dia mendapat pekerjaan sebagai sekertaris pribadi politisi John Stroyer
yang merupakan seorang anggota terkemuka dari Partai Buruh Australia.
Pada
1921 Gordon Childe dikirim oleh John Stroyer ke London untuk mengawasi pers Inggris,
tetapi pada bulan desember 1921 John Stroyer meninggal dunia sehingga pada awal
tahun 1922 Gordon Childe dihentikan dari
pekerjaannya. Sejak itu dia memutuskan untuk menetap di Inggris dan belajar di
British Museum dan Royal Institute Anthropological. Pada tahun 1927 ia
mendapatkan tempat di Universitas Edinburgh, Skotlandia sebagai Abercromby
Profesor Arkeologi. Pada tahun 1934 Gordon Childe dan Graham Clark memebentuk
sebuah organisasi yang bernama Prehistoric society, dimana Gordon Childe
bertindak sebagai presiden organisasi tersebut. Di universitas ini dia
difokuskan dalam penelitian. Posisi Childe sebagai profesor arkeologi
membuatnya harus memimpin penggalian arkeologi. Ekskavasi yang paling dikenal
adalah saat dilakukan di Skara Brae, Kepulauan Orkney pada tahun 1928-1930. Ekskavasi
ini mengungkapkan tentang sebuah desa Neolitik dan dipublikasikan dalam bentuk
sebuah buku yang berjudul Skara Brae. Pada tahun 1946 Gordon Childe meniggalkan
Edinburgh dan kembali ke Inggris untuk mengambil jabatan direktur dan profesor
prasejarah Eropa di Institute Of Archaeology (IOA) di London.
Sejak
awal bergelut pada dunia arkeologi Gordon Childe
berpendapat bahwa arkeologi tidak hanya sekedar daftra alat-alat batu dan
tembikar. Pada tahun 1930 dia mulai menginterpretasi secara ekonomi bukti-bukti
arkeologi dan dikembangkan dengan kerangka Marxis untuk menjelaskan masa lalu.
Ia menjelaskan bahwa pergeseran terjadi dari masyarakat yang berburu dan
mengumpulkan makanan beralih ke gaya hidup pertanian dan memelihara hewan yang
disebut dengan teori revolusi Neolitik, serta teori revolusi perkotaan yang
menjelaskan proses transisi dari desa-desa pertanian ke masyarakat pekotaan.
Gordon Childe merupakan orang pertama yang mengatur besarnya volume data
arkeologi di awal abad ke-20 kedalam hal-hal sosial. Gordon Childe menerapakan
konsep dan teori ilmu-ilmu sosial untuk menafsirkan temuan arkeologi.
Gordon
Childe dianggap memberikan kontribusi utama dalam metodologi arkeologi di awal
abad ke-20. Gordon Childe mengakui terdapat kekurangan dalam sistem tiga zaman yang
di kembangkan oleh C.J.Thomsen. Perkembangan suatu masyarakat tidak hanya
dilihat dari sisi teknologi melainkan juga dilihat dari sisi sosial ekonomi.
Pada
bulan April 1956 dia dianugerahi medali emas dari Society Of Antiquaries untuk
pengabdiannya di bidang arkelogi. Pada tahun 1957 dia memutuskan untuk pensiun
dari Institute Of Archaeology (IOA) dan kembali ke Australia. Universitas
Sydney yang pernah melarangnya bekerja memberikannya gelar kehormatan. Pada
tanggal 19 Oktober 1957 Gordon Childe ditemukan meninggal bunuh diri di Blue
Mountains, jenazahnya pun dikremasikan di Crematorium Northern Suburbs. (by. Afdalah Harris)